poto elektrik adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi benda yang melewati radiasi sinar yang dipancarkan oleh sensor, yang kemudian dipantulkan kembali ke receiver sensor. Sensor ini bersifat seperti saklar. Apabila sensor mendeteksi benda maka saklar akan ON, apabila tidak mendeteksi benda maka sensor OFF. Suatu sensor dibagi dalam dua sub sistem yaitu:
1. Optical transmitter.
2. Optical receiver.
Sensor
yang terpasang pada mesin komplit veb polygraph, digunakan untuk
mengetahui objek kertas. Dalam mendekati objek optical sensor atau
sensor fotoelektrik dibagi dalam tiga formasi yaitu:
- Oppsed sensing yaitu, transmitter dan receiver dirangkai sejajar tanpa harus adanya reflektor dan benda kerja yang bergerak melalui transmitter dan receiver.
- Retroreflecting sensing yaitu, cahaya dari transmitter dipantulkan, dengan menggunakan reflektor, kemudian diterima oleh receiver yang letaknya disusun membentuk sudut, dengan reflektor dan objek yang bergerak melalui cahaya antar reflektor dengan transmitter dan receiver.
- Diffuce sensing yaitu, cara kerjanya mirip dengan retroflecting sensing, tetapi yang bekerja sebagai reflektor adalah objek itu sendiri. Dari viskometer yang dibuat

Dan berikut ini adalah gambar penjelasan tentang penamaan BR100-DDT
BR = Photoelectric
100 = Sensing Distance / Jarak Penyensoran 100mm
D = Tipe Penyensora Diffuse Reflective
D = Power Supply DC Power
T = Outputnya Transistor Output
Photo Electric terdiri dari bagian transmitter (pemancar cahaya) dan
bagian receiver (penerima cahaya). Photoelectric bekerja berdasarkan ada
tidaknya cahaya ( berasal dari transmitter) yg diterima oleh bagian
receiver.
Ada dua jenis switching dari sensor ini, yaitu dark on dan light on.- Dark on : sensor akan menyala jika tidak ada cahaya yg diterima oleh receiver.
- Light On : Sensor akan menyala jika ada cahaya yg diterima oleh receiver.
Photoelectric dapat mendeteksi segala jenis benda dengan jarak deteksi
maksimum 100 m. Sistem kerja photoelectric di bagi menjadi lima, yaitu
Thru-beam, Reflex, Polarized Reflex, Diffuse dan Diffuse with Background
suppesion.
- Thru-beam :
Pada type ini transmitter dan Receiver terpisah dalam 2 unit, bila obyek menghalangi cahaya dari transmitter ke receiver maka keluaran dari sensor ini akan berubah sesuai dengan switching dari sensor tersebut.
- Reflex :
Pada tipe ini transmitter dan receiver berada dalam 1 unit, dan di butuhkan sebuah reflector untuk memantulkan cahaya dari transmitter ke receivernya. Bila obyek menghalangi cahaya yg diterima receiver, maka keluaran dari sensor akan berubah sesuai dengan switchingnya. Tipe ini tidak bisa digunakan untuk mendeteksi obyek yg mengkilap, karena pantulan cahaya dari transmitter oleh obyek yg mengkilap dapat mengacaukan kerja sensor tersebut.
- Polarized Reflex:
Merupakan pengembangan dari tipe reflex, sehingga tipe ini bisa digunakan untuk mendeteksi obyek yg mengkilap.
- Diffuse:
Pada tipe ini transmitter dan receiver berada dalam 1 unit. Apabila receiver menerima cahaya dari transmitter yg di pantulkan oleh obyek , maka keluaran dari sensor akan berubah sesuai dengan jenis switchingnya.
- Diffuse with background suppression :
Tipe ini merupakan pengembangan dari tipe diffuse, sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi obyek dengan latar belakang. Jarak deteksi pada system ini dapat diatur sehingga hanya pantulan dari obyeknya yang mengubah keluaran dari sensor.

Pada type ini transmitter dan Receiver terpisah dalam 2 unit, bila obyek menghalangi cahaya dari transmitter ke receiver maka keluaran dari sensor ini akan berubah sesuai dengan switching dari sensor tersebut.
- Reflex :
Pada tipe ini transmitter dan receiver berada dalam 1 unit, dan di butuhkan sebuah reflector untuk memantulkan cahaya dari transmitter ke receivernya. Bila obyek menghalangi cahaya yg diterima receiver, maka keluaran dari sensor akan berubah sesuai dengan switchingnya. Tipe ini tidak bisa digunakan untuk mendeteksi obyek yg mengkilap, karena pantulan cahaya dari transmitter oleh obyek yg mengkilap dapat mengacaukan kerja sensor tersebut.
Merupakan pengembangan dari tipe reflex, sehingga tipe ini bisa digunakan untuk mendeteksi obyek yg mengkilap.
Pada tipe ini transmitter dan receiver berada dalam 1 unit. Apabila receiver menerima cahaya dari transmitter yg di pantulkan oleh obyek , maka keluaran dari sensor akan berubah sesuai dengan jenis switchingnya.
Tipe ini merupakan pengembangan dari tipe diffuse, sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi obyek dengan latar belakang. Jarak deteksi pada system ini dapat diatur sehingga hanya pantulan dari obyeknya yang mengubah keluaran dari sensor.
SIMLASI PHOTO SENSOR BR100-DDT
ALAT, DAN BAHAN
Untuk langkah-langkah nya dan simulasinya lihat aja di link dibawah ini- Kabel Konektor,
- Power Supply 24 Volt,
- led
- resistor 1000 ohm
- Photosensor BR100-DDT
- protoboard
simulasi photosensor br100-ddt